Perbedaan Pelayanan Kesehatan Primer, Sekunder & Tersier

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Rr. Rizki Arinda Demia Larasati
Perbedaan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier terletak pada cakupan layanan dan dokternya - AlteaCare | Foto: Envato

Perbedaan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier terletak pada cakupan layanan dan dokternya - AlteaCare | Foto: Envato

Kamis, 02 Februari 2023

Dalam dunia medis, pelayanan kesehatan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu primer, sekunder, dan tersier. Ketiganya dibedakan berdasarkan cakupan layanan dan fasilitas yang disediakan.

Tujuan dari pelayanan kesehatan adalah menyembuhkan penyakit yang dialami masyarakat. Namun, tidak semua jenis pelayanan dapat disatukan dalam satu tempat.

Sebab, ini bisa menyebabkan antrean panjang dan penumpukan pasien. Akibatnya, orang yang sakit parah tidak bisa dapat pelayanan yang tepat.

Maka dari itu, terdapat tiga klasifikasi dalam pelayanan kesehatan. Secara umum, perbedaan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier, terdapat pada ragam layanan yang disediakan.

Anda ingin mengetahui lebih lanjut? Yuk, simak paparan berikut ini!

Perbedaan Pelayanan Kesehatan Primer, Sekunder, Tersier

Mengetahui perbedaan ketiga kategori pelayanan kesehatan ini dapat membantu kita memahami apa yang dibutuhkan ketika sakit. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan ketiganya.

1. Pelayanan Kesehatan Primer

Pelayanan kesehatan primer adalah layanan kesehatan yang pertama kali Anda datangi ketika merasakan gejala penyakit. Contohnya adalah puskesmas dan klinik faskes tingkat pertama.

Lalu, pelayanan seperti apa saja yang disediakan? Berikut adalah beberapa layanan yang bisa Anda dapat di pelayanan kesehatan primer:

  • pemeriksaan kesehatan untuk penyakit ringan, semisal flu, meriang, dan infeksi lainnya
  • perawatan cedera patah tulang atau nyeri otot
  • penanganan ruam pada kulit
  • memberi rujukan ke fasilitas kesehatan lain

Baca Juga: Selain Flu, 5 Penyebab Hidung Tersumbat Ini Perlu Anda Ketahui

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan gangguan yang Anda alami sepertinya cukup berat, dokter di fasilitas kesehatan primer akan memberi rujukan buat Anda ke pelayanan di fasilitas kesehatan sekunder atau tingkat kedua.

Meski fasilitas yang tersedia memang sedikit, adanya pelayanan kesehatan primer sangat penting di setiap daerah. Soalnya, keberadaan puskesmas atau klinik akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Semakin terjangkau akses kesehatan, semakin hemat juga pengeluaran masyarakat untuk pengobatan. Mereka yang tinggal di kota kecil bisa langsung menuju puskesmas dekat rumah dan tidak perlu jauh-jauh ke kota besar.

Selain itu, pengobatan juga bisa segera didapat sebelum penyakit bertambah parah. Sementara jika fasilitas kesehatan jauh dari rumah, orang mungkin jadi enggan memeriksakan diri.

Akhirnya, penyakit baru ketahuan saat sudah parah. Biaya pengobatan pun bisa ikut membengkak.

Walaupun fasilitas terbatas, tempat pelayanan kesehatan primer ini tetap dilengkapi sumber daya yang mumpuni, lo!

Beberapa tenaga medis yang melayani Anda di pelayanan kesehatan primer di antaranya adalah:

  • dokter umum
  • perawat
  • asisten dokter
  • dokter spesialis kandungan, penyakit dalam, dan anak
  • psikolog atau psikiater (di beberapa tempat mungkin tidak ada)

2. Pelayanan Kesehatan Sekunder

Pelayanan kesehatan sekunder adalah jenis layanan kesehatan spesialis dengan fasilitas yang lebih lengkap.

Biasanya dokter di fasilitas kesehatan tingkat 1 akan merekomendasikan Anda menuju pelayanan kesehatan sekunder, agar bisa diperiksa oleh dokter spesialis yang spesifik mengobati penyakit tertentu.

Ada dua hal yang bisa mendasari rujukan ini. Pertama, adanya dokter spesialis yang lebih memahami penyakit Anda. Kedua, fasilitas di klinik atau puskesmas tidak cukup mumpuni untuk melakukan perawatan.

Beberapa contoh dokter spesialis yang berada di pelayanan kesehatan sekunder dan tidak ada di pelayanan kesehatan primer di antaranya adalah:

  • dokter ahli kardiologi (spesialis jantung)
  • dokter spesialis endokrin (spesialis gangguan sistem endokrin atau kelenjar yang produksi hormon)
  • dokter spesialis onkologi (spesialis penanganan kanker)
  • dokter spesialis kulit dan kelamin
  • dokter spesialis saraf

Perawatan yang ditawarkan oleh fasilitas kesehatan sekunder pun lebih beragam dibandingkan fasilitas kesehatan primer. Misalnya:

  • perawatan penyakit kanker
  • perawatan patah tulang
  • rawat inap
  • fisioterapi
  • MRI
  • pemeriksaan medis

Baca juga: 6 Penyebab Nyeri Tulang dan Pengobatannya. Harus Waspada!

3. Pelayanan Kesehatan Tersier

Pelayanan kesehatan tersier adalah layanan kesehatan yang ditujukan untuk pengobatan penyakit yang tergolong berat. Biasanya, pelayanan kesehatan pada kategori ini membutuhkan prosedur operasi besar yang dibantu alat khusus.

Layanan yang bisa Anda dapatkan di tempat ini adalah:

  • operasi jantung
  • cuci darah
  • operasi plastik
  • bedah saraf
  • pengobatan luka bakar parah
  • prosedur operasi kompleks

Prosedur medis seperti ini tidak dapat dilakukan di klinik atau rumah sakit kecil, sehingga Anda perlu dirawat di rumah sakit besar dengan fasilitas lengkap

Menurut penelitian, pelayanan kesehatan tersier yang sudah sangat lengkap saja ternyata tidak cukup. Dokter yang merawat Anda di fasilitas kesehatan tingkat pertama juga harus dilibatkan karena dia yang mengetahui kondisi Anda sejak awal.

Untuk itu, perlu ada koordinasi yang kuat antara dokter umum yang melayani Anda di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau primer dengan yang di fasilitas kesehatan tersier.

Hal ini terutama berlaku jika Anda mengalami penyakit yang berat, seperti diabetes atau gangguan jantung.

Itulah perbedaan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier yang harus Anda pahami.

Sobat Altea yang sedang perlu untuk mendapatkan akses dokter dalam waktu cepat, yuk video call dokter di AlteaCare saja!

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!





Sumber:

  • Very Well Health. Diakses pada Januari 2023. Differences Between Primary, Secondary, Tertiary, and Quaternary Care
  • Van Weel, C., & Kidd, M. R. (2018). Why strengthening primary health care is essential to achieving universal health coverage. Cmaj, 190(15), E463-E466.
  • Lo, C., Ilic, D., Teede, H., Fulcher, G., Gallagher, M., Kerr, P. G., ... & Zoungas, S. (2016). Primary and tertiary health professionals’ views on the health-care of patients with co-morbid diabetes and chronic kidney disease–a qualitative study. BMC nephrology, 17(1), 1-12.
0 Disukai
0 Komentar